Sosok T Bos Judi Slot Online

Buntut Sosok Bos Judi Online Inisial T, Benny Rhamdani Diadukan ke Bareskrim

Selasa, 6 Agustus 2024 - 03:10 WIB

Jakarta, VIVA – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani diadukan ke Bareskrim Polri oleh elemen masyarakat bernama LBH Rampai Nusantara.

Aduan itu dibuat karena Benny dinilai menghalangi proses penyidikan dan enggan mengungkap secara gamblang pengendali judi online di Indonesia berinisial T.

"Kita ingin (Benny) membuka siapa aktor T tersebut karena itu diduga telah melanggar pasal 221 ayat 1 KUHP, maka kami laporan kepada Bareskrim untuk diminta untuk diadili," kata pengadu bernama Hendra Ferdiansyah di Bareskrim Polri, Senin, 5 Agustus 2024.

KOMPAS.com - Nama Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani disorot usai menyebut sosok berinisial T sebagai bandar bisnis judi online di Indonesia.

Menurutnya, T merupakan warga negara Indonesia yang mengendalikan bisnis judi online dan penipuan dari Kamboja.

“Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua saya enggak perlu saya sebut, dan ini saya sebut di depan Presiden,” ujarnya, diberitakan Kompas.com, Kamis (25/7/2025).

“Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu,” sambung dia.

Baca juga: Kepala BP2MI Sebut Sosok T Dalang Judi Online di Indonesia, Siapa Dia?

Benny mengungkapkan, dia mengetahui sosok T saat BP2MI tengah menelusuri kasus penempatan pekerja migran asal Indonesia secara ilegal di Kamboja.

Dia juga mengeklaim, aparat penegak hukum selama ini sulit menyentuh sosok T, karena dianggap kebal hukum kebal hukum selama NKRI berdiri.

Lalu, siapa Benny Rhamdani yang menyebut sosok T sebagai bos judi online di Indonesia?

Baca juga: Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Peria kelahiran Bandung, Jawa Barat ini dilantik menjadi Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada 15 April 2020.

Pengangkatan Benny tertuang dalam Keppres No. 72/TPA tahun 2020.

Sebelum menjadi kepala BP2MI, Benny merupakan anggota DPD RI Dapil Sulawesi Utara periode 2014-2019.

Dikutip dari laman BP2MI, dia semasa muda dikenal sebagai aktivis mahasiswa sekaligus aktivis gerakan 1998.

Baca juga: Pegawai KPK Main Judi Online, Nilai Transaksi Mencapai Rp 111 Juta

Benny juga pernah menjadi Wakil Sekretaris Cabang DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Manado (1993-1994), serta Ketua Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Manado (1994-1997 dan 1997-1999).

Dia juga pernah menjadi Direktur Eksekutif Komite Perjuangan Pembaruan Agraria (KPPA) Sulawesi Utara (2003-sekarang), Pemimpin Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Utara (2004-2009 dan 2009-2014), serta Wakil Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (2015-2020).

Selain bergerak dalam bidang sosial-kemasyarakatan, Benny yang memiliki hobi olahraga, terutama sepakbola, serta pernah menjadi Ketua Asosiasi Kota PSSI Kotamobagu (2015-2019).

Benny pertama kali terjun ke dunia politik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi dari PDI-P (1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014).

Baca juga: Kades di Brebes Gunakan Dana Desa untuk Judi Online Hampir Rp 1 Miliar

Dia lalu terpilih sebagai anggota DPD RI (2014-2019). Selama menjadi anggota DPD RI, dia menempat jabatan Wakil Ketua Komite I DPD RI (2014-2017 dan 2017-2017).

Benny kemudian menjadi kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Di partai itu, dia mmenempati sejumlah posisi penting, seperti Wakil Ketua Umum DPP Hanura (2015-2024), Ketua Bidang Organisasi DPP Hanura (2016-2020), dan Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Hanura (2019-2024).

Pada Pilpres 2019, Benny didapuk menjadi Direktur Kampanye Tim Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin.

Benny lalu bertugas sebaga Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Baca juga: Jawaban Jokowi, Listyo Sigit, dan Budi Arie soal Pengendali Judi “Online” Indonesia Berinisial T

Benny Ramdhani Ketua BP2MI Diperiksa Bareskrim Terkait Judi Online dan Scamming

Selain itu, Hendra menyebut pernyataan Benny soal sosok berinisial T telah membuat gaduh masyarakat. Menurutnya, lebih baik Benny segera mengungkap sosok T tersebut kepada penyidik agar tak lagi membuat masyarakat resah.

"Judi online tuh betul-betul sangat meresahkan masyarakat lah, penyakit masyarakat yang betul-betul menurut saya ini sangat membahayakan bagi generasi kita," tuturnya.

Untuk diketahui, pernyataan Benny Rhamdani membuat heboh karena melontarkan keberadaan figur berinisial T yang diduga sebagai bandar pengendali bisnis judi online di Indonesia.

"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," kata Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, melalui video yang diupload BP2MI, pada Kamis, 25 Juli 2024.

Kepala BP2MI Benny Rhamdani usai temui Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Benny menyampaikan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sempat terkejut dengar laporannya. Dia bilang sosok T tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu. Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum," ucap Benny.

"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," kata Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (KAWAN PMI) di Kota Medan, melalui video yang diupload BP2MI, pada Kamis, 25 Juli 2024.

KOMPAS.TV - Hari Senin (5/08/2024) ini Bareskrim Polri kembali menjadwalkan pemeriksaan kedua terhadap Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, BP2MI,  Benny Rhamdani. Benny akan dimintai klarifikasi terkait inisial “T” sebagai pengendali judi online di Indonesia.

Panggilan kedua ini kembali dijadwalkan karena pada 1 Agustus lalu Benny absen dengan alasan ada kegiatan di luar daerah hingga tak memungkinkan pemeriksaan.

Pemeriksaan Benny sebelumnya menanyakan soal tugas pokok hingga kegiatan Benny sebagai Kepala BP2MI juga rapat terbatas di Istana Negara yang diikuti Benny saat menyampaikan sosok berinisal "T" dalam kasus judi online.

Informasi terkini kita bergabung Jurnalis KompasTV, Nico Anggriawan di Gedung Bareskrim Polri Jakarta.

Baca Juga: [FULL] Menkominfo Soal Keseriusan Lawan Judi "Online" hingga Sosok Berinisial “T”

#inisialt #judionline #bandar #bp2mi #bennyrhamdani

Polri melakukan pemeriksan lanjutan terhadap Kepala BP2MI Benny Rhamdani, terkait dugaan keterlibatan bandar judi online berinisial T. Namun sosoknya belum juga terungkap. Pemanggilan terhadap Benny pun dihentikan. Pengungkapannya menjad antiklimaks.

Tessy Srimulat sampai harus menjelaskan ke Bareskrim Mabes Polri tentang masalah dikira sebagai bos judi online inisial T karena wajahnya muncul di berbagai grup aplikasi pesan singkat WhatsApp (WA).

Tessy mendatangi Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, 30 Juli 2024. Tessy mengklarifikasi dirinya yang ramai dibahas sebagai sosok T, bos judi online.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi buka suara tentang sosok inisial T yang diduga sebagai bandar judi online (judol). Hal ini mulanya disinggung oleh Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Budi Arie mengatakan, dirinya tidak mengetahui siapa sosok inisial T yang dimaksud. Menurutnya hal ini sebaiknya ditanyakan langsung kepada pihak yang memberikan inisial tersebut.

"Ya saya nggak tahu. Tanya yang kasih inisial dong, kok tanya saya, emang punya telepati kita?," kata Budi Arie, ditemui di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta Selatan, Selasa (30/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Arie mengatakan, dirinya belum berkoordinasi dengan Benny sebagai pihak yang menyebutkan inisial tersebut. Ia juga mengaku tidak ikut campur dengan pelaporan Benny ke Bareskrim Polri menyangkut sosok yang disebut pengendali judi online di Indonesia itu.

Menurutnya, sosok inisial T ini merupakan sebuah spekulasi. Karena itu lah, Satuan Tugas (Satgas) Judi Online tidak perlu turut campur tangan dalam kasus tersebut.

"Nggak lah itu, kan urusan keterangan yang pasti kita kan nggak mau dong gitu kan spekulasi. Urusan judol kita konsisten aja nggak usah spekulasi-spekulasi," ujarnya.

Saat ditanya apakah, betul bahwa sosok di balik bisnis judol merupakan orang Indonesia, Budi Arie enggan berbicara banyak. Namun ia meyakini, mayoritas sosok di balik aktivitas judol di Indonesia merupakan orang lokal.

"Nggak... semua orang sini. Ya sebagian besar orang sini," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, hal ini bermula dari Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang mengungkap adanya bisnis judi online di Indonesia. Bisnis ini disebut dikendalikan oleh sosok berinisial T.

"Saya cukup menyebut inisialnya T aja depannya. Ini saya sebut di depan Presiden," ujar Benny dalam sambutannya di Pengukuhan dan Pembekalan Komunitas Relawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) di Kota Medan, dilihat melalui video yang di-upload BP2MI, Kamis (25/7/2024) dikutip ari detikNews.

Benny mengatakan Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat kaget mendengar laporannya. Benny menilai sosok T tersebut tak pernah tersentuh oleh hukum di Indonesia meski identitasnya telah diketahui.

Benny menuturkan sosok berinisial T terungkap setelah BP2MI menelusuri praktik judi online yang dikendalikan dari Kamboja, yang melibatkan warga negara Indonesia. Bahkan Benny mengatakan pihaknya juga pernah menemukan pesawat yang sengaja dicarter untuk memberangkatkan anak-anak muda untuk bekerja dalam bisnis judi online di Kamboja.

Atas hal ini, kemarin Benny telah memberikan klarifikasi di Bareskrim Polri. Namun Benny masih enggan membocorkan lebih jauh soal inisial T yang dimaksudnya. Dia hanya menjelaskan keterkaitan T di balik kasus sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam pengelolaan bisnis judi online di Kamboja.

TEMPO.CO, Jakarta - Sosok pengendali judi online berinisial T masih menjadi misteri hingga saat ini. Adapun sosok berinisial T ini awalnya disebut oleh Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani. Menurut Benny, aktor di balik bisnis judi online di Kamboja itu sebenarnya mudah ditangkap.

"Saya cukup menyebut inisialnya T saja, boleh ditanya kepada Pak Menko. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, cukup heboh lah waktu itu. Orang ini selama Republik ini berdiri, tidak tersentuh hukum," ujar Benny usai mengukuhkan 165 Kawan PMI se-Sumatera Utara, Selasa, 23 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bahkan, Benny mengaku sudah menyampaikan sosok tersebut kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Kapolri, hingga Panglima TNI.

Pernyataan Benny ini sempat direspons Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Namun, ia juga tidak membeberkan siapa sosok di balik inisial T tersebut.

“Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kami. Memang tebak-tebak buah manggis,” katanya di Gedung Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.

Ihwal inisial T dan penegakan hukum, Budi melemparkan jawabannya ke aparat penegakan hukum, sementara dirinya berfokus pada pencegahan judi online.

Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan, pihaknya sudah membahas penanganan judi online dengan aparat penegak hukum perihal langkah ke depan. Sementara untuk pernyataan BP2MI, ia lagi-lagi melemparkan jawabannya ke BP2MI.

“Tanya saja yang buat pernyataan. Kalau saya masalah T itu kan banyak, ada Mayor Teddy. Kami tak mau berspekulasi tentang nama-nama,” ujarnya.

Budi mengklaim, Kominfo telah mencegah aktivitas judi online dengan menutup sekitar 2,6 juta lebih situs, sekitar 6.700 lebih rekening bank dan juga e-wallet.

Presiden Jokowi pun mengaku tidak tahu siapa sosok berinisial T yang disebut Benny. Kepala negara menyampaikan hal ini usai meresmikan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, pada Jumat, 26 Juli 2024.

“Saya nggak tahu. Tanyakan ke Pak Benny,” kata Jokowi kepada wartawan, dikutip Tempo melalui tayangan video di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

RIRI RAHAYU | BAGUS PRIBADI | MEI LEANDA