Tugas dan Wewenang DPD
Setelah amandemen UUD 1945, lembaga legislatif MPR tidak lagi menjadi lembaga tertinggi negara. Selamat belajar, detikers.
DPR adalah singkatan dari Dewan Perwakilan Rakyat. DPR adalah lembaga hukum yang menjadi perwakilan rakyat di Indonesia, DPR memiliki peran dalam pembuatan undang-undang, pengawasan pemerintah, dan mewakili suara rakyat.
DPR terdiri dari anggota-anggota yang dipilih melalui pemilihan umum. Jumlah anggota DPR saat ini adalah 575 orang. Anggota DPR berasal dari berbagai partai politik yang mendapatkan kursi dalam pemilihan umum.
Tugas utama DPR adalah membuat undang-undang. Anggota DPR memiliki hak untuk mengajukan, membahas, mengubah, dan mengesahkan undang-undang. Wah sangat penting bukan peranan DPR? Nah lalu apakah kalian tau tugas dan fungsi DPR yang lainnya? Yuk simak infonya di sini.
Teknisi Electrical / Elektrikal
Teknisi Electrical sangat berkaitan dengan listrik. Merekalah yang merancang, menginstal, dan memelihara sistem listrik perusahaan. Dari instalasi kabel hingga perbaikan peralatan listrik, Teknisi Electrical memastikan bahwa daya listrik selalu tersedia secara konsisten. Mereka bertanggung jawab untuk menginstal dan menghubungkan kabel serta perangkat listrik dengan benar sesuai dengan standar keselamatan dan peraturan yang berlaku. Selain itu, mereka juga melakukan pemeliharaan rutin dan perbaikan jika terjadi gangguan atau kerusakan pada sistem listrik. Dengan keahlian dan pengetahuan mendalam tentang listrik, teknisi electrical memainkan peran krusial dalam menjaga operasional perusahaan dengan memastikan pasokan listrik yang stabil dan aman.
Tugas dan Wewenang Wakil Presiden
Mengutip dari Moh Kusnardi dalam Susunan Pembagian Kekuasaan Menurut Sistem UUD 1945, berikut adalah tugas yang diemban oleh Wakil Presiden.
Lembaga Eksekutif di Indonesia
Selanjutnya, ada lembaga eksekutif yang memiliki kekuasaan untuk menjalan Undang-Undang yang telah dibuat.
Lembaga eksekutif di Indonesia diantaranya adalah Presiden dan Wakil Presiden beserta jajaran menteri.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Sama seperti DPR, DPRD juga memiliki 3 fungsi yakni legislasi, pengawasan, dan anggaran. Namun, konteks fungsi DPRD lebih mengarah pada kebijakan daerah.
Adapun tugas dan wewenang DPRD, yakni sebagai berikut:
Tugas dan Wewenang Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Tugas dan wewenang yang dimiliki oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terangkum melalui website resmi DPD.
Sebagai lembaga legislatif, DPD memiliki fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran.
Tugas dan Wewenang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Mengutip website resmi MPR, terdapat 7 tugas dan wewenang yang dijalankan oleh MPR, antara lain:
Tugas dan Wewenang DPR
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan Daerah, fungsi DPR adalah legislasi, anggaran, dan pengawasan.
Ketiga fungsi tersebut dilaksanakan dalam konteks mewakili kepentingan rakyat serta membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan luar negeri sesuai dengan hukum yang berlaku.
Berdasar pada 3 fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan, DPR memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
Teknisi Mechanical / Mekanikal
Teknisi Mechanical bertanggung jawab atas pekerjaan yang berurusan dengan komponen mekanis yang ada di dalam sebuah bangunan atau gedung seperti sistem HVAC (Heating, Ventilation, Air Conditioning), Fire Fighting (Sistem Pemadam Api), dan Transportasi Dalam Gedung (seperti elevator atau eskalator). Mereka memastikan bahwa sistem HVAC berfungsi dengan baik untuk menjaga suhu, kelembaban, dan kualitas udara yang optimal di dalam bangunan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk memelihara dan memperbaiki sistem pemadam api guna menjaga keselamatan gedung dan penghuninya dalam situasi darurat. Tidak hanya itu, teknisi mechanical juga terlibat dalam pemeliharaan dan perbaikan sistem transportasi dalam gedung seperti elevator dan eskalator, memastikan bahwa sistem tersebut aman dan dapat digunakan dengan lancar oleh penghuni gedung. Dengan demikian, peran teknisi mechanical sangat penting dalam memastikan keamanan, kenyamanan, dan fungsionalitas bangunan atau gedung secara keseluruhan.